YOGYA (KRjogja.com) - Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta mendatangi Polresta Yogyakarta, Rabu (26/1). Kedatangan massa ke kantor Polisi ini untuk mengecam tindakan represifitas aparat Kepolisian dalam merespon aksi unjuk rasa pengurus besar HMI di istana presiden Jakarta beberapa waktu lalu.
“Masih adanya upaya represifitas aparat terhadap para demonstran, akibat sosok Timur Pradopo yang masih terlalu prematur untuk menjabat sebagai Kapolri, padahal masih banyak perwira tinggi Polisi lainnya yang lebih berkualitas,” kata Ketua Umum HMI Cabang Yogyakarta, Wahyu Winarno.
HMI Cabang Yogyakarta menilai, tindakan yang dilakukan aparat ini menunjukkan pemerintah dibawah rezim Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengkibiri nilai-nilai demokrasi dimana undang-undang menjamin kebebasan warganya untuk mengeluarkan pendapat.
Selain mengecam tindakan aparat, dalam aksinya massa juga mengecam kebohongan rezim SBY yang dinilai gagal menjalankan pemerintahan dan berkhianat terhadap Bangsa Indonesia. Menjelang peringatan tujuh tahun masa pemerintahannya pada tanggal 28 Januari 2011 nanti, massa menganggap SBY telah meruntuhkan sendiri janji-janji serta komitmennya terhadap rakyat yang diucapkannya sewaktu kampanye.
“Contoh kasus Century dengan membentuk pansus, tetapi setelah pansus menghasilkan rekomendasi justru SBY dan partai demokrat menolak hal itu. Itu adalah suatu pengkhianatan tidak hanya pembohongan,” katanya.
Diungkapkannya, kegagalan rezim pemerintahan SBY juga meliputi berbagai bidang, diantaranya ekonomi, hukum, pendidikan. Jika nanti SBY dan kabinetnya memang terbukti kuat gagal menjalankan pemerintahan, pihaknya akan mengajukan tiga tuntutan.
“Kami menuntut tiga hal, tritura baru diantaranya bubarkan kabinet, turunkan SBY, berantas korupsi dan bebaskan Bangsa Indonesia dari kapitalisme,” imbuhnya.
Dalam aksinya hari ini, massa berkumpul di taman parkir Abu Bakar Ali Yogyakarta. Dengan pengawalan ketat aparat Kepolisian dari Jajaran Samapta Polresta Yogyakarta, pengunjukrasa melakukan longmarch menuju gedung DPRD DIY, Kepatihan, Mapolresta Yogyakarta dan berakhir di perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta.
(Den)
source : http://www.krjogja.com/news/detail/68073/HMI.Cabang.Yogyakarta.Nilai.Rezim.SBY.Gagal..html